Hilang itu lenyap. Baik dengan jejak,
ataupun hilang tanpa jejak. Hilang, bisa jadi menghilang ataupun dihilangkan.
Di balik hilang, akankah ada yang mencari? Akankah ada yang bertanya-tanya
ke mana, di mana? Semua itu tergantung dari apa/siapa yang hilang dan apa/siapa
yang kehilangan.
Hari ini aku hilang. Sengaja menghilang.
Keluar dari hiruk pikuk dunia maya yang kadang sangat kontradiktif dengan dunia
nyata. Tak jarang banyak kepalsuan di sana. Banyak redudansi persepsi.
Bertebaran pula penangkapan prasangka, pemahaman, dan pengharapan yang salah. Rumit...membingungkan...
Mungkin hanya segelintir teman dan sahabat
ku yang tahu kalau aku hari ini sedang menghilang dari 'peredaran'. Entah sampai kapan. Sampai mendapat pencerahan mungkin. Dari sini, pertanyaan pun timbul. Ada apakah dengan ku? Galau kah aku? kecewa kah aku?
Galau? Mungkin...bisa jadi. Kecewa? mungkin hanya
setitik. Tapi tak membuat noda yang berarti. Motifku untuk sementara menghilang
dari 'peredaran' adalah ingin mencari tahu. Mencari kebenaran tentang sebuah
posisi. Posisi di depan seseorang yang beberapa waktu ini ku posisikan dia di
tempat khusus dalam hari-hari ku. Entah dia tahu, pura-pura tak tahu, tak tahu, atau memang tak mau tahu?
Mungkin dengan bergerak dan berjalan di
belakang layar, bergerilya seperti ini aku akan menemukan sebuah jawaban. Apakah aku
ini tampak utuh, ataukah hanya sebagian saja terlihat. Apakah aku kau pandang
dengan 'mata utuh' atau dengan 'sebelah mata'? Apakah aku kau anggap sebagai
hal yang penting ataukah hanya hal remeh temeh yang akan terbuang seiring
berjalannya waktu? Musnah...
Bukan...bukan maksudku untuk berprasangka
buruk. Bukan untuk berprasangka kalau kau hanya menganggap aku sebelah mata.
Mungkin ada sisi salah juga pada diriku. Terlalu memberikan ekspektasi yang
tinggi kepadamu. Terlalu cepat berharap, terlau cepat berkesimpulan. Dan...terlalu yakin dengan apa yang ku pikirkan dan ku rasakan.
Juga bukan sesuatu hal yang salah juga kan jika
kita mempunyai ekspektasi atau harapan yang tinggi akan sesuatu hal atau
seseorang. Karena semua berasal dari kemantapan hati kan? Namun di sini
pertanyaan bermula. Apakah hati itu benar-benar yakin dengan apa yang disebut
dengan kemantapan? Ataukah hanya sebuah obsesi semata?
Entahlah...saat ini memang lebih baik untuk
sedikit melonggarkan pikiran. Pikiran tentang hiruk pikuknya dunia maya yang
penuh fatamorgana. Fatamorgana mata, pikiran, dan perasaan.
Dan akhirnya tentang hilang, menghilang,
dihilangkan ini adalah....
Apakah kau akan mencariku?? Atau kau akan
membiarkan aku terhapus di balik kata hilang?? Lenyap tak berbekas....??
perpaduan kata tingkat tinggi..hanya org terdekat yang tahu radiasi perasaanmu..*eakkk..
ReplyDeletehuahaha.. jadi pengen maluuu... *tutupmuka*
ReplyDeletengerti rak< sudah 4 hari ini aku menghilang... kereeenn... haha