Dia terbangun dari tidurnya. Mengusap
keringat yang ada di dahinya. Panas. Mengusap kedua matanya yg tanpa sebab
terbuka dari pejamnya.
Tak bisa memejam lagi. Dia bukan terbangun
karena mimpi buruk. Dia juga bukan terbangun karena ada sebuah laga seru di televisi. Dia
terbangun begitu saja. Yang ada dipikirannya sesaat setelah terbangun adalah
'kamu'. Siapakah 'kamu' itu? Sesosok makhluk indah ciptaan Tuhan yang membuat
dia jatuh hati.
Tak perlu waktu lama, dia meraih smartphone-nya. Dihidupkannya dari mode sleep. Dia buka contact bbm-nya. Tak ada update dr sosok 'kamu'. Dia buka timeline milik sosok 'kamu', kicauan
terakhirnya masih ditujukan kepadanya.
Setelah membuka dan membaca cerita email dari seorang sahabat dekat, dia sejenak
berfikir. Kenapa Tuhan membangunkannya sepagi ini? Hanya karena sebatas
terbangun kah? Atau karena rasa rindu kepada sosok 'kamu'? Atau memang Tuhan
memberikan kesempatan kepada dia untuk curhat, untuk memohon kepada-Nya?
Bergegas dia mengambil air wudhu. Dalam
hatinya, ''Ya Tuhan, aku ingin curhat padamu''. Curhat tentang sosok 'kamu' yg
membuat dia jatuh hati, sosok 'kamu' yg ingin dia miliki.
Aamiin...aamiin...ya rabbalalamin...
Kedua tangannya dia usapkan ke wajah
mengakhiri sesi curhat dengan Tuhan. Mengakhiri permohonan dan permintaannya
kepada Tuhan. Alhamdulillah...
Dalam senyapnya dini hari, dibalik suara
detik jam, dibalik suara serangga malam, dia mengetik cerita ini, dia yang
masih terbanyang tentang sosok 'kamu', dia adalah aku yg sedang merindu tentang
'kamu'.
Selamat pagi, 'kamu' yg membuatku merindu dan jatuh
hati... ;)
ecieee maznya, kamu-kamuan *uhuk
ReplyDeleteecieee...mbak nya juga dia-dia-an...
ReplyDeletehahaha