Teman, Kau Sahabatku

Teman? Teman itu adalah seseorang yang kita kenal, dekat dengan kita, namun hanya sekedar dekat dan sekedar kenal. Sahabat? Teman juga sih. Tapi dia yang adalah orang yang sangat kita kenal, sangat dekat dengan kita, sudah seperti saudara. Dan benar-benar tahu siapa kita.

Jika kita sedang ada masalah, mereka bahkan rela tidur terlambat untuk mendengar semua cerita-cerita 'bodoh' kita. Yang padahal itu tak ada hubungannya sama sekali dengan dia, tak membawa pengaruh apapun untuk dia. Namun dia tetap menjadi pendengar yang baik disela-sela kantuknya.

Sahabat...dia yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah. Tak ada rasa sungkan sedikitpun saat kita berkicau tentang ke'bodoh'an yg sedang kita hadapi, walau mungkin dia juga sedang dalam masalah.

Sahabat...dia yang slalu menjadi pendengar dan pemberi saran yang baik, tulus menerima keluhan kita. Walau mungkin sebernarnya saat itu dia sangat membutuhkan saran dari kita tentang masalahnya..

Sahabat...dia yang tahu baik buruknya kita. Pinter bodohnya kita dalam bertindak. Yaa...kita akan tampak bodoh di depannya saat kita berkeluh kesah. Dan itu benar...sahabatlah yang paling tahu ke’bodoh’an- ke’bodoh’an kita tentang pengalaman kita, tentang kehidupan ini...

Wahai kau yang selalu mendengar keluh kesah dan ke’bodoh’an ku, terimakasih untuk semua saran, nasehat, dan pengalaman yg kau berikan. Maaf jika ke’bodoh’an ku ini slalu tiba-tiba muncul...dan merepotkanmu. Maaf, jika saat kau membutuhkan saran, aku hanya bisa mendengar...dan tak bisa memberi saran secemerlang saran mu. 

Kau yang punya pengalaman bak FTV, yang kadang-kadang 'dudul'nya ga ketulungan. Hanya ini yang bisa aku ucapkan... Terimakasih...terimakasih...terimakasih... J

Semoga Alloh akan selalu memberikan kebahagiaan untukmu... Aamiin...