May 7, 2013

Pelupa

,

Jumat, 26 April 2013.

Selamat pagi hari kamis. Selamat pagi blog ku yang lumayan lama tak ku isi dengan kegalauan dan ke-nggombloh-an ku. Memang akhir-akhir ini aku seperti hilang mood dan hilang ide untuk merangkai kata. Bahkan kegalauan yang biasanya jadi sumber inspirasi pun tak bisa memancing menggerakkan jari di atas keyboard. Oh..bagus berarti ya. Ga galau lagi berarti. Hahaha


Mengetik kan tidak harus berasal dari kegalauan kan ya. Tapi memang tak bisa disangkal bahwa galau itu sumber dari segala sumber inspirasi. Selain ‘jongkok’ lho ya. *kalo ini sumber inspirasinya Nungki* hahaha. Contohnya Adele,  dia galau produktif. Galau bisa jadi lagu, laku, bisa jadi kaya. Kurang menginspirasi apa coba galau itu. Tapi sekarang ini aku mengetik bukan karena galau lho ya. Cuma pengen cerita saja...

Entah mengapa hari ini saya kok berasa jadi amat sangat pelupa. Padahal lagi ga galau lho. Pagi di kantor biasa saja, tak ada firasat tentang sindrom lupa. Kerjaan juga lancar dan normal adanya. Hanya batal ke lapangan saja karena mbaknya yang ngajakin ke lapangan menunda ke hari Senin saja. Oke laaah...

Hari ini saya ada tugas ngojek alias jemput sekolah Paijo a.k.a adik saya. Biasanya sih bapak yang jemput. Tapi kebetulan bapak lagi ke luar negeri, eh ga ding, ke luar kota maksudnya, akhirnya saya lah yang dapat anugerah menjemput. Dan sesampainya di rumah, ternyata kunci rumah ketinggalan di kantor. Begimane ceritanye ini bolak-balik kantor, panas-panas pula, tapi ya emang harus. Oke ini lupa bagian pertama.

Setelah jumatan dan makan siang di rumah, saya pun meluncur lagi ke kantor. Di sepanjang jalan jadi berasa aneh, mikir-mikir ada yang kelupaan ga ya. Tapi alhamdulillah tidak. Kerjaan pun dilanjutkan, sampai sore, dan sampai ditanya sm Bu Bos “belom pulang mas Riefki. Ngerjain apa?.” | “Oh..ga ngerjain apa-apa bu. Cuma cari-cari materi buat kuliah.” Yaaap..dengan memandangi laptop, saya memang baru mencari materi-materi untuk mata kuliah Dosen Zombie. Dan cari referensi untuk mata kuliah basis data tentang sql server. Sekaligus download master sql server nya. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, sudah pengen pulang, tapi apalah daya harus menunggu download-an master sql server 170 Mb selesai. Kurang lebih setengah jam kemudian download pun selesai, dan siap-siap pulang. Pas download selesai sudah kepikiran untuk copy ke flashdisk, tapi ku tunda. “ah..nanti sajalah..” Sambil beberes siap-siap pulang.

Dapat setengah perjalanan pulang, dan saya pun ingat. Master sql server yang ane tungguin download-nya sampai selesai tadi belum di-copy ke flashdisk. *tepokjidat* oke, ini lupa bagian kedua dan terakhir hari ini. Memang hanya dua bagian. Tapi dua bagian lupa ini yang bikin capek dan keringetan harus bolak balik rumah-kantor, kantor-rumah.

Semua kejadian memang ada hikmahnya. Dan hikmah untuk hari ini adalah lebih teliti dan lebih fokuslah. Jangan remehkan hal-hal sepele, jangan pula menunda hal-hal kecil yang efeknya mungkin saja bisa jadi besar.

Fokuskan pikiran mu, hargai dan manfaatkan waktu mu sebaik-baiknya..  Salam super!! haha

“maaf, jika tulisan terkesan ngawur dan absurb, itu adalah sebuah ke-khilaf-an penulis. Harap maklum. Terimakasih”

0 komentar to “Pelupa”

Post a Comment