November 24, 2013

Kembali

,
Minggu, 24 Nopember 2013

Suara adzan Ashar berkumandang. Merdu disela-sela celotehan anak-anak sebelah rumah yang ramai bermain burung dara. Cuaca cerah tak hujan, namun langit biru sebagian tertutup awan putih, kelabu. Udara tidak sepanas biasanya, namun kipas hasil menang undian tetap meraung, beputar, menyejukkan. Teringat pesan dari kawan yang meminta untuk membaca tulisannya. Biografi kata dia. Dowi banget bro tulisanmu... hahahaha (panjang sekali bro tulisan kamu...). 



Cerita dan proses kehidupan. Pahit getir yang didapat dari menguyah remah-remah skenario Tuhan membuat kita sebagai manusia belajar untuk tangguh menghadapi semuanya. Masalah, ujian, dijadikan sebagai pembelajaran, bukan sebagai bahan ratapan. Cobaan dijadikan sebagai mendewasakan diri, bukan sebagai bahan umpatan kepada Tuhan. Bersyukur dengan apa yang ada... Mungkin itu kunci dan inti dari cerita itu. hehehe...

Setelah selesai membaca tulisan itu, ada judul yang mmenarik perhatian. Apa itu?? Menyoal Hati.. Wah cinta-cintaan nih pasti. Dan benar. Kalau sudah berbicara tentang hati pasti berhubungan dengan cinta. Terlepas tentang apa isi dari tulisan itu, ada satu paragraf yang menyentil buat saya...

"Namun cinta atau tidak, suka apa tidak cuma waktu kok yang bakal menjawab. mungkin nanti, esok atau lusa. Siapa tau yang kau tolak mentah-mentah itu adalah cinta yang terbaik untukmu."
 Jadi ingin "mikir" lagi. hahaha Ah, sudahlah...cukup tahu saja. Dan mungkin, paragraf di atas bisa menjadi peringatan.

Apa sebenarnya isi postingan ini. Entahlah.... kembali mencoba menulis aja lah.... :D

0 komentar to “Kembali”

Post a Comment